Harnas.CO.ID
  • Home
  • Politik
  • Kesra
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Global
  • Nusantara
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Teknologi
  • Advertorial
No Result
View All Result
Harnas.CO.ID
No Result
View All Result
Home Hukum

Usai Diperiksa KPK, Dahlan Ngaku Ditanya soal RUPS LNG Pertamina

by Fadlan Butho
03/07/2024

Gedung Merah Putih KPK Jakarta | IST

Share on FacebookShare on TwitterWhatsapp

HARNAS.CO.ID – Menteri BUMN 2011-2014 Dahlan Iskan telah selesai menjalani pemeriksaan oleh KPK soal korupsi liquefied natural gas (LNG) atau gas alam.

Pemeriksaan Dahlan berlangsung cepat, hanya sekitar 30 menit.

Dahlan dipanggil KPK kapasitas sebagai saksi dalam perkara korupsi pengadaan LNG di PT Pertamina dengan tersangka mantan Dirut Pertamina Galaila Karen Kardinah atau Karen Agustiawan.

Dahlan tiba di gedung Merah Putih KPK pada pukul 16.34 WIB. Kemudian dia keluar dari ruang pemeriksaan pada pukul 17.11 WIB. Dahlan pun mengungkap hanya ditanya perihal rapat umum pemegang saham (RUPS) saat menjabat sebagai Menteri BUMN.

“Oh, tentang RUPS, RUPS. Apakah rencana itu sudah di-RUPS-kan atau mendapat persetujuan RUPS, cuma itu tok. Jawabannya Anda sudah tahu,” terang Dahlan kepada wartawan di gedung Merah Putih KPK, Rabu (3/7/2024).

Namun, ketika ditanya tepatnya tahun berapa RUPS tersebut, Dahlan enggan menjelaskan. Dia pun menegaskan urusan RUPS tidak berkaitan dengan Karen, melainkan dengan jajaran direksi.

“Hmm… nggak tahu, kan nggak ada RUPS membahas itu. RUPS tidak dengan Bu Karen, RUPS dengan direksi,” ungkap Dahlan.

Dia menjelaskan, perihal komunikasi, Karen bisa saja tidak melakukan pembicaraan dengan dirinya mengenai pengadaan LNG tersebut. Dia juga mengaku tidak pernah membicarakan hal ini dengan Karen.

“Ya tapi kan menteri punya wakil menteri, punya deputi dan kan saya kan. Hm, ya mungkin beliau menganggap cukup dengan siapa atau tidak. Saya tidak merasa, cuma kan belum tentu tidak,” jelas Dahlan.

Meski begitu, dia tidak menampik segala kemungkinan terkait proses korupsi yang dilakukan Karen, baik secara personal maupun korporasi. Dia hanya merasa kasus ini perlu terus dikaji.

“Itu yang mungkin perlu di… misalnya timah ya, yang sekarang ramai, itu juga dibilang itu aksi korporasi. Ada yang berpendapat begitu,” terang Dahlan.

“Iya, saya kira aset negara, bukan aset negara, kekayaan negara, bukan kekayaan negara, aksi korporasi, bukan aksi, saya kira menarik,” pungkasnya.

Dalam kasus ini, KPK telah menetapkan mantan Dirut Pertamina Galaila Karen Kardinah atau Karen Agustiawan sebagai tersangka. Karen juga telah divonis penjara 9 tahun.

Penyidikan kasus tersebut lalu dikembangkan. Tim penyidik KPK kemudian menetapkan dua tersangka baru.

“Bahwa terkait dengan pengembangan tersebut, KPK telah menetapkan dua tersangka penyelenggara negara dengan inisial HK dan YA,” kata juru bicara KPK Tessa Mahardhika di gedung KPK, Jakarta Selatan, Selasa (2/7).

KPK belum menjelaskan peran kedua tersangka baru di kasus korupsi LNG Pertamina. Tessa mengatakan penyidikan kasus tersebut masih berjalan.

Previous Post

Dahlan Iskan Penuhi Panggilan KPK Soal Kasus LNG Pertamina 

Next Post

Polisi Bongkar Pabrik Narkoba Terbesar di Malang

Related Posts

KPK Jebloskan Dirut Wahana Adyawarna Menas Erwin ke Jeruji Besi
Hukum

KPK Jebloskan Dirut Wahana Adyawarna Menas Erwin ke Jeruji Besi

KPK Cegah Eks Menag Yaqut terkait Kasus Korupsi Kuota Haji
Hukum

Pakar Sebut Kewenangan Atribusi Menag RI tak Melawan Hukum

Hukum

Kasus Kuota Haji, Bendum Amphuri Penuhi Panggilan KPK

Lacak Aliran Duit Korupsi CSR BI ke Komisi XI, KPK Gali Keterangan Anggota DPR Iman Adinugraha
Hukum

Lagi, KPK Sita Rp 45 Miliar dari Vendor Proyek EDC BRI

Leave Comment

Terkini

Gempa Magnitudo 5,7 Guncang Banyuwangi – Situbondo, BNPB: Puluhan Rumah Rusak

Gempa Magnitudo 5,7 Guncang Banyuwangi – Situbondo, BNPB: Puluhan Rumah Rusak

Warkop – Toko Kosmetik Jual Obat Terlarang Digerebek Polres Jaksel, Pembelinya Kalangan Dewasa hingga Pelajar

Warkop – Toko Kosmetik Jual Obat Terlarang Digerebek Polres Jaksel, Pembelinya Kalangan Dewasa hingga Pelajar

KPK Jebloskan Dirut Wahana Adyawarna Menas Erwin ke Jeruji Besi

KPK Jebloskan Dirut Wahana Adyawarna Menas Erwin ke Jeruji Besi

Kasus Keracunan Banyak Terjadi, MBG Harus Dievaluasi

Kasus Keracunan Banyak Terjadi, MBG Harus Dievaluasi

KPK Cegah Eks Menag Yaqut terkait Kasus Korupsi Kuota Haji

Pakar Sebut Kewenangan Atribusi Menag RI tak Melawan Hukum

Terpopuler

  • Iwan Bomba Ditengarai Menjadi Pihak di Balik Kriminalisasi Istri Mendiang Ferry Mursyiddan

    Iwan Bomba Ditengarai Menjadi Pihak di Balik Kriminalisasi Istri Mendiang Ferry Mursyiddan

    124 shares
    Share 50 Tweet 31
  • Diduga Cemari Nama Baik Bupati Biak Numfor, GPAI Laporkan LMHKN-Joe Lawalata ke Mabes Polri

    90 shares
    Share 36 Tweet 23
  • Sebagai Wujud Syukur, PT Metal Smeltindo Selaras Berbagi di Bulan Ramadhan 2023

    47 shares
    Share 19 Tweet 12
  • LSM Pemantau Kinerja Pemerintah Tolak Penetapan PT Anugerah Bangun Kencana

    40 shares
    Share 16 Tweet 10
  • Kejari Jaksel Tetapkan Tiga Tersangka Korupsi Kredit Fiktif di Bank BRI

    40 shares
    Share 16 Tweet 10
Harnas.CO.ID

Mengulas isu terkini.

About Us

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak Kita

Kategori

  • Politik
  • Kesra
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Global
  • Nusantara
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Teknologi

Contact Us

Hubungi redaksi melalui email di bawah ini : harnas.co.id@gmail.com
Alamat :
JL. Mampang Prapatan Raya NO. 26,
Kel. Mampang Prapatan, Kec. Mampang Prapatan,
Kota Adm. Jakarta Selatan
Provinsi DKI Jakarta
Kode Pos 12790

© 2022 Harnas.CO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Kesra
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Global
  • Nusantara
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Teknologi
  • Advertorial

© 2022 Harnas.CO.ID.