HARNAS.CO.ID – Pencegahan genangan dan banjir di wilayah Jakarta Selatan (Jaksel) terus berlangsung. Terkini, upaya tersebut dilakukan ratusan personel Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jaksel dengan mengeruk sedimen Kali Kerukut dan membuat sumur resapan di kawasan RW 01 Kelurahan Cilandak Barat, Kecamatan Cilandak, dan RW 03 Kelurahan Cilandak Timur, Kecamatan Pasar Minggu.
“Untuk pengerukan di Kali Krukut ini, sepanjang 281 meter dan lebarnya menyesuaikan (dengan kondisi kali) ada yang 7 meter, 8 meter, atau 10 meter karena diokupasi warga untuk permukiman,” kata Wali Kota Jaksel, M Anwar kepada awak media di lokasi, Minggu (15/6/2025).
Dia menjelaskan, langkah pengerukan disertai kerja bakti berupa bersih – bersih lingkungan. Harapannya, jika hujan mengguyur, permukiman warga tidak lagi tergenang air.
Sebab kawasan RW 01 Cilandak Barat dan RW 03 Cilandak Timur dikenal sebagai daerah rawan genangan maupun banjir.
“Pengerukan Kali Krukut ini akan berlangsung selama dua bulan,” kata Anwar.
Waktu dua bulan itu bagian dari target penyelesaian Pemkot Jaksel melalui Sudin SDA. Pasalnya, Pemkot Jaksel juga menjadwalkan pengerukan di titik – titik yang berada di kecamatan lain wilayah Jaksel.
“Kami cari spot – spot prioritas untuk mencegah genangan dan banjir,” ucap Anwar menambahkan.
Pantauan Harnas.co.id, satu unit eskavator yang dikendalikan seorang petugas sudah dikerahkan Sudin SDA Jaksel guna mengeruk lumpur dan sampah di Kali Krukut. Sedangkan ratusan personel Sudin SDA lainnya membersihkan sampah di bantaran kali dan sebagian lainnya mengoperasikan alat pengebor untuk membuat dua sumur resapan.
Menurut Anwar, terkait sumur resapan, pembuatannya disesuaikan dengan kontur tanah. Anwar mencontohkan, ada sumur resapan dengan kedalaman 25 meter.
“Penentunya pasir dan karang, jika penggalian sudah (berbenturan dengan) pasir dan karang maka akan terjadi gravitasi, air akan masuk dan ini semua kami lakukan sebagai upaya mencegah banjir di Jaksel,” ujarnya.
Ia optimistis keberadaan sumur resapan bisa maksimal mencegah banjir. Sebab, Anwar mengatakan, upaya itu sudah ia lakukan saat menjabat Wali Kota Jakarta Timur (Jaktim).
“Sudah saya lakukan di Jaktim seperti di Kali Sunter Hulu, dan Cipinang, hampir tidak ada banjir. Bulan depan juga diluncurkan gerakan menampung air di Jaksel di 65 kelurahan dan 10 kecamatan. Insya Allah dihadiri Gubernur (Gubernur DKI Jakarta,” kata Anwar.
Dalam kesempatan ini, Anwar mengakui adanya aspirasi warga yang menginginkan pencegahan banjir diimplementasikan melalui pemasangan turap di tepian kali yang di antaranya berfungsi mengendalikan aliran air. Anwar menyebut, langkah itu akan diterapkan oleh pemangku kepentingan di level Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berkoordinasi dengan pemerintah pusat.
“Kendalanya terkadang soal koordinasi. Jadi bicara konteksnya agak makan waktu. Jadi saat ini, kami gunakan dolken dan bronjong agar warga tidak terdampak lebih besar lagi.”
Sementara, Kepala Sudin SDA Jaksel, Santo menjelaskan, total ada empat eskavator dikerahkan mengeruk Kali Krukut di wilayah Cilandak Barat dan Cilandak Timur. Kedalaman pengerukan hingga 1 meter.
“Pasukan yang dikerahkan gabungan sebanyak 700 personel, sedangkan khusus Sudin SDA sendiri sekitar 150 personel,” kata Santo.
Selain Kali Krukut, pengerukan turut menyasar saluran penghubung (PHB) Kenanga (PHB Elnusa) sepanjang 200 meter dengan lebar 1 meter.
“Kedalaman yang akan dikeruk setengah meter. Termasuk pengurasan saluran mikro atau drainase jalan dengan panjang 1 kilometer,” ujar Santo.
Kemudian, kata Santo lagi, sejauh ini tengah dibuat dua sumur resapan di sekitar lokasi. Pengeboran ditargetkan mencapai 15 hingga 30 meter. Senada dengan Wali Kota M Anwar, pengerukan kali dan pembuatan sumur resapan dapat mengurangi banjir di wilayah Kecamatan Cilandak dan Pasar Minggu.
Sebagai informasi, Sudin SDA Jaksel sejauh ini antara lain sudah mengeruk Kali Grogol (depan Mayapada), Kali Jelawe, (Kebayoran Baru), Kali Cideng dan Kali Ciliwung, Waduk L dan Waduk Filter, (Ragunan) saluran PHB Cabang Tengah (Jagakarsa), serta saluran PHB Pelita, (Cilandak).
Apresiasi Warga
Salah seorang warga RW 01, Kelurahan Cilandak Barat, Kecamatan Cilandak, Hanafi mengapresiasi langkah Pemkot Jaksel melalui Sudin SDA mengeruk Kali Krukut.
“Adanya pengerukan saat bermanfaat buat warga RT 10 RW 01 Cilandak. Minimal dapat mengurangi banjir di lingkungan kami,” kata Hanafi yang juga ketua RW 01 Kelurahan Cilandak Barat.
Ia menyebut, apabila terjadi banjir, ketinggiannya bisa mencapai lutut orang dewasa. Sejauh ini, upaya mengatasi banjir di RT 10 juga dilakukan melalui mesin pompa.
Adapun warga RT 03 RW 03, Kelurahan Cilandak Timur, Ucup (45) turut berharap langkah pengerukan kali dan pembuatan sumur resapan dapat mengakhiri banjir yang kerap menggenangi wilayah tempat tinggalnya.
“Jika hujan dan banjir airnya dari Kali Krukut. Ketinggiannya bisa dua meter,” kata Ucup.









