HARNAS.CO.ID – Terduga provokator yang diduga menyebarkan provokasi berujung aksi penyerangan dan pembakaran beberapa kantor polisi di wilayah Jakarta Timur (Jaktim), ditangkap aparat berwajib.
Seperti diunggah akun Instagram @cibuburupdate, terduga provokator tersebut berinisial RR (21) yang dibekuk polisi di salah satu dapur makan restoran Perumahan Villa Cibubur Indah, Senin (1/9/2025).
Terungkap, RR beralamat di kawasan Lewinanggung, Depok, Jawa Barat. Dalam penangkapan RR, polisi turut menyita barang bukti, antara lain handphone dan beberapa router. Telepon seluler dan peralatan elektronik ini diduga digunakan pelaku saat melancarkan provokasi itu.
Pemuda tersebut diamankan ke Mabes Polri, Jakarta Selatan guna menjalani pemeriksaan intensif.
Sementara, Kasat Reskrim Polres Metro Jaktim, AKBP Dicky Fertoffan saat dikonfirmasi awak media tak menampik adanya penangkapan terduga provokator yang melancarkan aksinya melalui media sosial. Namun, kata dia, terduga provokator itu bukan diciduk oleh personel Polres Metro Jaktim
“Kalau terduga provokator yang menggunakan media sosial yang pasti Polda Metro Jaya dan atau Mabes Polri,” ujar Dicky.
Ia menambahkan, Polres Metro Jaktim sejauh ini menyelidiki para pelaku yang melakukan perusakan kantor polisi di wilayah Jaktim. “Masih dalam proses identifikasi para pelaku, karena jumlahnya sangat banyak,” ujar Dicky.
Diketahui, Mapolres Jaktim diserang massa pada Sabtu (30/8/2025) dini hari. Penyerangan itu disertai aksi pembakaran sejumlah kendaraan di halaman Mapolres Jaktim.
Selain itu, massa juga menyerang dan melakukan pembakaran di sejumlah kantor polisi wilayah hukum Polres Metro Jaktim. Kantor polisi yang diserang antara lain, Mapolsek Cipayung, Mapolsek Ciracas, Mapolsek Pasar Rebo, dan Mapolsek Polsek Jatinegara. Penyerangan menyebabkan kerusakan di sejumlah Mapolsek tersebut.
Diketahui, penyerangan terhadap Mapolres Jaktim dan sejumlah Mapolsek di wilayah Jaktim merupakan rentetan aksi demonstrasi yang berlangsung di Jakarta dan sejumlah daerah di Tanah Air, sejak Kamis (28/8/2025).
Demonstrasi digelar guna menuntut beberapa hal antara lain pengesahan Rancangan Undang-Undang (RUU) Perampasan Aset dan, penghapusan tunjangan DPR hingga pembubaran DPR.
Eskalasi demonstrasi aksi kian meningkat dan memanas setelah pengemudi ojek online, Affan Kurniawan (21) meninggal usai ditabrak dan dilindas kendaraan taktis (rantis) Brimob di kawasan Jalan Penjernihan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis malam.
Imbasnya, demonstrasi kian meluas. Massa pun mendatangi sejumlah lokasi di antaranya Mako Brimob, Jakarta Pusat. Selain itu, massa juga mendatangi sejumlah titik lainnya, termasuk Mapolres Jakarta Timur dan sejumlah Mapolsek di wilayah ini.
Tak hanya itu, terdapat pula massa yang mendatangi dan menjarah rumah anggota DPR seperti Ahmad Sahroni, Eko Patrio, Uya Kuya, dan Menteri Keuangan Sri Mulyani.










