HARNAS.CO.ID – Puncak Peringatan Hari Otonomi Daerah (Otda) ke -29 Tahun 2025 akan digelar di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim), Jumat (25/4/2025) besok. Tema yang diusung dalam peringatan tahun ini adalah ‘Sinergitas Pusat dan Daerah Membangun Nusantara Menuju Indonesia Emas 2045.’
Menurut Direktur Jenderal Otda Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Akmal Malik, ada sejumlah alasan di balik Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan ditunjuk sebagai tuan rumah perayaan tahunan tersebut.
“Pertama, Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 100.2.1.7-2109 Tahun 2025 tentang Hasil Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun 2024 terhadap Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Tahun 2023, menetapkan Balikpapan sebagai pemkot yang berkinerja terbaik dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah,” kata Akmal dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (24/4/2025).
Terungkap, selain mencatatkan capaian kinerja yang tinggi, Pemkot Balikpapan juga dinilai berhasil menghadirkan berbagai inovasi yang relevan dengan tema Hari Otda tahun ini. Kota ini juga memiliki peran strategis sebagai salah satu daerah penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN).
Selanjutnya, ujar Akmal, Balikpapan memiliki infrastruktur transportasi yang memadai dan aksesibilitas yang baik, sehingga dinilai layak menjadi lokasi penyelenggaraan acara berskala nasional.
Puncak peringatan Hari Otda akan diisi sejumlah kegiatan, antara lain upacara yang dipusatkan di Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC) Dome, serta kunjungan ke berbagai program pelayanan publik. Hal itu dimanfaatkan untuk meninjau implementasi sejumlah program dan kegiatan, di antaranya: pameran Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM); pelayanan pemeriksaan kesehatan gratis di Puskesmas; pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di sekolah dasar; dan program GratisPol di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kanujoso Djatiwibowo. Selain itu, turut dijadwalkan kunjungan ke kawasan IKN.
“Hal ini sebagai bentuk refleksi dan apresiasi terhadap keberhasilan perjalanan otonomi daerah yang telah dilaksanakan oleh pemerintahan daerah, serta bentuk pengakuan pemerintah pusat terhadap kemandirian daerah dan daya saing daerah,” ungkap Akmal.
Acara tersebut dilaksanakan dengan sederhana, melalui Upacara secara hybrid, diikuti oleh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Kalimantan Timur dan Kota Balikpapan da kepala daerah penerima penghargaan atas kinerja tertinggi berdasarkan hasil Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EPPD). Kemudian, jajaran pejabat pimpinan tinggi pratama dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim dan Pemkot Balikpapan.
Sebagai informasi, Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto diagendakan menjadi inspektur upacara, diikuti secara paralel oleh seluruh daerah se-Indonesia, serta menyerahkan piagam penghargaan kepada kepala daerah yang berprestasi dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah.
Kemendagri berharap peringatan ini menjadikan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah semakin kuat guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan mendukung visi besar Indonesia Emas 2045. (dha)










