Harnas.CO.ID
  • Home
  • Politik
  • Kesra
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Global
  • Nusantara
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Teknologi
  • Advertorial
No Result
View All Result
Harnas.CO.ID
No Result
View All Result
Home Politik

Reshuffle Kabinet dan Sinyal Jokowi Terus Berperang dengan Kubu Banteng

by Ridwan Maulana
19/08/2024
Reshuffle Kabinet dan Sinyal Jokowi Terus Berperang dengan Kubu Banteng
Share on FacebookShare on TwitterWhatsapp

HARNAS.CO.ID – Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali melakukan reshuffle atau perombakan kabinet. Perombakan ini mengemuka setelah tiga menteri, satu wakil menteri, dan tiga kepala lembaga pemerintah dilantik Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Senin (19/8/2024).

Langkah reshuffle di masa pemerintahan Kabinet Indonesia Maju yang tinggal dua bulan lagi itu menuai sorotan karena diyakini sebagai sinyal Jokowi masih enggan berdamai dengan kubu banteng alias Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Pasalnya, salah satu menteri yang terkena reshuffle adalah Politikus PDIP Yasonna Laoly. Ia dicopot dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham). Posisi Menkumham kini diisi Politikus Partai Gerindra Supratman Andi Agtas.

“Keberanian Jokowi mengganti menteri dari PDIP menunjukkan Jokowi siap menerima kenyataan berpisah sekaligus berperang dengan PDIP,” kata Pengamat dari Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) Lucius Karus kepada Harnas.co.id, Senin (19/8/2024).

Dia menjelaskan, proses reshuffle bisa dilakukan dengan mudah oleh Jokowi karena karena PDIP sudah menjadi oposisi saat ini. Jalan menjadi oposisi ini kemungkinan akan tetap ditempuh PDIP di pemerintahan akan datang.

“Mengganti menteri-menteri dari PDIP seharusnya wajar karena sikap politik mereka yang sudah berseberangan dengan kekuasaan,” ujar Lucius memaparkan.

Selain itu, kata dia melanjutkan, duet Prabowo-Gibran yang akan memimpin pemerintahan periode 2024-2029 ingin memastikan kader-kader yang dipersiapkan jadi menteri di kabinet mereka, sudah dibekali pengalaman sejak sekarang.

“Pada saat yang sama ada kebutuhan untuk mempertegas sikap politik yang berbeda antara pemerintah dan PDIP dengan menggantikan menteri dari PDIP,” kata Lucius menegaskan.

Dengan dicopotnya Yasonna Laoly dari kursi Menkumham, maka PDIP menyisakan lima kadernya di kabinet pemerintahan Presiden Jokowi. Keempat kader ini adalah Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Sosial Tri Rismaharini, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Teten Masduki, serta Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA) Bintang Puspayoga. Di luar lima nama itu, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimoeljono juga disebut-sebut merupakan kader PDIP.

Konflik antara Presiden Jokowi dan PDIP yang dipimpin Megawati Soekarnoputri antara lain dipicu arah politik berbeda saat Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Sebagai kader PDIP, Jokowi seharusnya tegak lurus mendukung Ganjar Pranowo-Mahfud Md sebagai calon presiden – calon wakil presiden yang diusung PDIP. Namun, Jokowi lebih memilih mendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres) berpasangan dengan Gibran Rakabuming Raka. Gibran merupakan putra sulung Presiden Jokowi.

Ketua DPP PDIP Said Abdullah mengaku tak melihat keanehan terkait langkah Presiden Jokowi mencopot Yasonna Laoly dari posisi Menkumham. Menurut Said, hal itu bagian dari proses transisi pemerintahan.

Said pun buka suara menyoal PDIP yang tidak berinisiatif menarik kadernya dari kabinet Pemerintahan Jokowi. Dia mengatakan, PDIP yang dipimpin Megawati Soekarnoputri komitmen pada amanat kongres PDIP. Amanat ini terkait komitmen mengawal pemerintahan Presiden Jokowi – Wakil Presiden Ma’ruf Amin hingga tuntas.

Sementara Koordinator Stafsus Presiden, Ary Dwipayana menyebut perombakan kabinet yang dilakukan Presiden Jokowi bertujuan mendukung transisi pemerintahan. Mengingat pemerintahan Presiden Jokowi – Wakil Presiden Ma’ruf Amin akan berakhir dalam kurun waktu du bulan ke depan.

Diketahui, selain Supratman Andi Agtas sebagai Menkumham baru menggantikan Yasonna Laoly, Presiden Jokowi juga melantik dua menteri, satu wakil menteri, dan tiga kepala lembaga pemerintah di Istana Negara, Senin hari ini.

Mereka adalah Bahlil Lahadalia sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Bahlil yang sebelumnya menjabat Menteri Investasi/Kepala BKPM menggantikan Arifin Tasrif. Kemudian, Rosan Perkasa Roeslani dilantik Presiden Jokowi sebagai Menteri Investasi/Kepala BKPM. Dia mengisi posisi yang ditinggalkan Bahlil Lahadalia.

Selanjutnya, Angga Raka Prabowo dilantik Presiden Jokowi sebagai Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika.

Adapun tiga kepala lembaga pemerintah yang dilantik yaitu, Hasan Nasbi sebagai Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Dadan Hindayana selaku Kepala Badan Gizi Nasional, dan Taruna Ikrar sebagai Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Penulis: Aria Triyudha

Previous Post

Lebih dari Seribu Korban Kebakaran Manggarai Direlokasi ke Rusun Pasar Rumput

Next Post

MK Kabulkan Sebagian Gugatan UU Pilkada, Ambang Batas Pilgub Jakarta 7,5%

Related Posts

Penyelidikan Mark-up Kereta Cepat sudah Bergulir, KPK Buka Peluang Panggil Luhut
Hukum

Penyelidikan Mark-up Kereta Cepat sudah Bergulir, KPK Buka Peluang Panggil Luhut

Temui Prabowo Dua Jam, Jokowi Diduga Bahas Langkah Gibran di Pilpres 2029
Politik

Temui Prabowo Dua Jam, Jokowi Diduga Bahas Langkah Gibran di Pilpres 2029

Presiden Prabowo Lantik Djamari Chaniago sebagai Menko Polkam, Erick Thohir Jadi Menpora
Politik

Presiden Prabowo Lantik Djamari Chaniago sebagai Menko Polkam, Erick Thohir Jadi Menpora

7 Nama Masuk Bursa Menteri dan Wamen Kabinet Prabowo, Siapa Paling Berpeluang?
Politik

7 Nama Masuk Bursa Menteri dan Wamen Kabinet Prabowo, Siapa Paling Berpeluang?

Leave Comment

Terkini

Nikita Mirzani Diganjar Empat Tahun Penjara, Kasus Pemerasan Disertai Ancaman

Nikita Mirzani Diganjar Empat Tahun Penjara, Kasus Pemerasan Disertai Ancaman

Begini Respons Menteri Hadi Tjahjanto soal Mafia Tanah di Kotabaru

Korupsi Tol MBZ, PT Acset Indonusa KSO Waskita Didakwa Terima Rp179,99 Miliar

Konsesi Diduga Langgar Regulasi, Tol CMNP Seharusnya Kembali ke Negara

Dampak Proyek Tol CMNP, Warga Penjaringan: Toko Saya Tutup Gegara Akses Ditutup

Terlibat Kasus Jual-Beli Gas, Komut PT Inti Alasindo Energy Dijebloskan ke Rutan KPK

KPK Periksa Supervisor Wahana Semesta Bandung Ekspres Terkait Kasus BJB

Kuota Petugas Turut Diperjual-belikan kepada Calon Jamaah, KPK: Ini Menyalahi Ketentuan

Kasus PUPR, KPK Tetapkan Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto Tersangka

Terpopuler

  • Iwan Bomba Ditengarai Menjadi Pihak di Balik Kriminalisasi Istri Mendiang Ferry Mursyiddan

    Iwan Bomba Ditengarai Menjadi Pihak di Balik Kriminalisasi Istri Mendiang Ferry Mursyiddan

    127 shares
    Share 51 Tweet 32
  • Diduga Cemari Nama Baik Bupati Biak Numfor, GPAI Laporkan LMHKN-Joe Lawalata ke Mabes Polri

    90 shares
    Share 36 Tweet 23
  • Sebagai Wujud Syukur, PT Metal Smeltindo Selaras Berbagi di Bulan Ramadhan 2023

    48 shares
    Share 19 Tweet 12
  • LSM Pemantau Kinerja Pemerintah Tolak Penetapan PT Anugerah Bangun Kencana

    41 shares
    Share 16 Tweet 10
  • Kejari Jaksel Tetapkan Tiga Tersangka Korupsi Kredit Fiktif di Bank BRI

    40 shares
    Share 16 Tweet 10
Harnas.CO.ID

Mengulas isu terkini.

About Us

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak Kita

Kategori

  • Politik
  • Kesra
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Global
  • Nusantara
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Teknologi

Contact Us

Hubungi redaksi melalui email di bawah ini : harnas.co.id@gmail.com
Alamat :
JL. Mampang Prapatan Raya NO. 26,
Kel. Mampang Prapatan, Kec. Mampang Prapatan,
Kota Adm. Jakarta Selatan
Provinsi DKI Jakarta
Kode Pos 12790

© 2022 Harnas.CO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Kesra
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Global
  • Nusantara
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Teknologi
  • Advertorial

© 2022 Harnas.CO.ID.