HARNAS.CO.ID – Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) Republik Indonesia (RI) Muhammad Anis Matta memastikan komitmen untuk mempererat hubungan bilateral antara Indonesia dan Kuwait. Hal ini tidak terlepas dari keyakinan Kuwait merupakan salah satu mitra penting Indonesia di kawasan Teluk.
“Kami berkomitmen untuk membawa hubungan kedua negara menuju kemitraan yang lebih strategis, yang memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Indonesia dan Kuwait,” kata Anis dalam keterangannya, Jumat (31/10/2025).
Hal itu dikemukakan Anis saat bertemu Wamenlu Kuwait, Sheikh Jarrah Jaber Al Ahmad Al Sabah di Kuwait City, Kamis (30/10/2025).
Terungkap, salah satu kerja sama yang berupaya ditingkatkan antara kedua negara menyangkut sektor politik keamanan. Indonesia dan Kuwait mendorong kerja sama antar lembaga keamanan, termasuk dalam pertukaran informasi terkait terorisme, spionase, dan kejahatan transnasional.
Berikutnya, pada sektor ekonomi, kedua pihak sepakat mendorong penyelesaian percepatan perundingan Indonesia–GCC FTA tahun 2025. Selain itu, upaya mengintensifkan interaksi antar Kamar Dagang kedua negara, serta memperluas peluang investasi termasuk melalui penjajakan kemitraan Kuwait Investment Authority (KIA) dengan Danantara.
Kedua Wamenlu juga satu suara untuk mendorong kerja sama di bidang energi melalui penyelenggaraan 1st Kuwait Energy Forum di Indonesia, pada akhir tahun 2025.
Pertemuan juga membahas pembukaan kembali penerbangan langsung ke Indonesia guna mendorong pariwisata. Serta peluang tenaga kerja formal Indonesia dalam memenuhi kebutuhan pasar kerja di Kuwait.
Kedua Wamenlu juga membahas isu-isu regional, terutama Palestina, dan transmisi gencatan senjata permanen serta persatuan internal Palestina.










