HARNAS.CO.ID – Sebuah event bertajuk Festival Keimigrasian tengah berlangsung di Kebayoran Park Mall, Pesanggrahan, Jakarta Selatan (Jaksel). Festival ini digelar oleh Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Non TPI Jaksel sebagai wujud pelayanan publik yang inovatif.
“Inovasi layanan publik sangat penting yang harus diikuti sinergi antarinstansi untuk menghadirkan pelayanan keimigrasian yang mudah, cepat, dan nyaman bagi masyarakat,” kata Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Non TPI Jaksel, Bugie Kurniawan di lokasi, Rabu (8/10/2025).
Dia menjelaskan, Festival Keimigrasian digelar mulai Rabu hari ini hingga Minggu (12/10/2025) mendatang.
Acara diawali pertunjukan seni tari Budaya Betawi yang dibawakan oleh Warga Binaan Lapas Perempuan Tangerang. Pertunjukan ini menampilkan semangat kebinekaan yang menjadi ciri khas budaya Jakarta.
Kemudian, Festival Keimigrasian juga diisi sosialisasi pencegahan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dan Tindak Pidana Penyelundupan Manusia (TPPM) serta edukasi bagi penerima beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) yang akan berangkat ke luar negeri.
Menurut Bugie, sosialisasi tersebut menghadirkan pembicara dari Kantor Imigrasi Jaksel, Polres Metro Jaksel, Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI), dan Dinas Pendidikan DKI Jakarta.
“Kami ingin edukasi kepada masyarakat yang ingin bekerja atau belajar di luar negeri dalam kondisi baik aman dan bermanfaat,” ujar Bugie menambahkan.
Sementara, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi Jakarta, Pamuji Raharja mengapresiasi penyelenggaraan Festival Keimigrasian sebagai bentuk nyata kehadiran Imigrasi di tengah masyarakat.
“Kegiatan semacam ini memperkuat peran Imigrasi sebagai pelayan publik sekaligus fasilitator pembangunan,” kata Pamujim
Diketahui, Festival Keimigrasian menghadirkan berbagai kegiatan seperti pelayanan paspor di Immigration Lounge,
talkshow keimigrasian, pentas budaya Betawi dari Warga Binaan Lapas Perempuan Tangerang, bazar produk pemasyarakatan dari UPT Pemasyarakatan DK Jakarta dan Banten, serta berbahi kebaikan berupa bakti sosial bagi masyarakat kawasan Pesanggrahan.
Kegiatan tersebut menjadi bagian penting dari Festival Keimigrasian. Hal ini sekaligus wujud kepedulian Kantor Imigrasi Jaksel terhadap masyarakat sekitar. Dengan kata lain, jajaran Imigrasi menunjukkan pelayanan publik tidak hanya berupa penerbitan dokumen, tetapi juga kehadiran nyata dalam membantu dan menebar manfaat bagi sesama.
Salah seorang warga bernama Nuni (48) mengaku senang menerima paket sejumlah kebutuhan pokok dari Kantor Imigrasi Jaksel. Warga kawasan Pesanggrahan ini mengatakan, baru kali pertama menerima bantuan itu.
“Terima kasih Imigrasi Jaksel atas bantuannya kepada warga, mudah-mudahan berkah selalu,” kata Nuni.