HARNAS.CO.ID – Rumah anggota DPR Eko Patrio di kawasan Kuningan Timur, Setiabudi, Jakarta Selatan (Jaksel) turut digeruduk dan dijarah massa, Sabtu (30/8/2025) malam. Eko bernasib sama dengan anggota DPR Ahmad Sahroni yang rumahnya lebih dulu diamuk dan dijarah.
Hal itu terlihat dari viralnya video di media sosial yang menyebutkan, rumah wakil rakyat asal Fraksi Partai Amanat Nasional itu didatangi massa. Selain itu, narasi video juga menyatakan, massa menjarah barang-barang dari rumah Eko.
Informasi diperoleh, massa mulai berdatangan ke sekitar rumah Eko Patrio sekitar pukul 21.15 WIB. Semula, mereka masih berkumpul di depan jalan menuju kediaman Eko Patrio. Sebab, akses jalan untuk masuk ke rumah legislator itu ditutup portal dan dijaga ketat.
Tak lama, beberapa orang dari massa mulai memaksa agar portal menuju rumah Eko Patrio dibuka. Setelah dibuka, massa perlahan masuk dan langsung menuju rumah pria yang merintis karier sebagai pelawak tersebut.
“Ayo masuk, masuk,” kata salah seorang dari massa di lokasi.
Selanjutnya, massa menerobos ke rumah Eko Patrio dan menjarah barang-barang berharga di dalamnya. Sebab, terlihat massa membawa barang-barang saat keluar dari rumah Eko.
Barang-barang yang diangkut antara lain seperti perabotan elektronik seperti televisi dan kulkas. Selain itu, massa juga mengambil barang-barang lainnya seperti karpet, sendal, dan sepatu.
Dugaan mengemuka, aksi massa menggeruduk dan menjarah rumah Eko imbas berkaitan dengan tindakan berjoget-joget di sidang tahunan MPR RI belum lama ini.
Pasalnya, Eko Patrio dianggap tidak peka dengan kondisi rakyat Indonesia saat ini.
Terlebih, dia sempat dianggap “menantang” rakyat usai aksi jogetnya itu menuai kritikan. Tindakan seolah “menantang” ditunjukkan Eko melalui video parodi sound horeg.
Namun, Eko pada Sabtu malam sekitar pukul 19.45 WIB menguggah video permintaan maaf atas perbuatannya itu.
Aksi massa di sejumlah kawasan Ibu Kota Jakarta sudah berlangsung sejak Kamis (28/8/2025). Aksi berupa demonstrasi digelar guna menuntut beberapa hal antara lain pengesahan Rancangan Undang-Undang (RUU) Perampasan Aset dan, penghapusan tunjangan DPR hingga pembubaran DPR.
Eskalasi aksi kian meningkat dan memanas setelah pengemudi ojek online, Affan Kurniawan (21) meninggal usai ditabrak dan dilindas kendaraan taktis (rantis) Brimob di kawasan Jalan Penjernihan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis malam.










