HARNAS.CO.ID – Bunkasai kembali hadir sebagai ajang tahunan yang dinanti-nantikan para pelajar di Jabodetabek. Dengan mengusung tema “将来は日本語を生活の支えにしましょう” atau “Shourai wa Nihon-go wo Seikatsu no Sasae ni Shimashou”. Kegiatan ini mengajak generasi muda untuk menjadikan bahasa Jepang sebagai salah satu penunjang kesuksesan di masa depan.
Acara yang berlangsung di Labschool Cirendeu, Tangerang Selatan, Sabtu (18/1/2025) ini menghadirkan suasana yang penuh semangat kebudayaan Jepang. Sebab, tidak hanya diikuti oleh para siswa dari 60 sekolah di Jabodetabek, Bunkasai tahun ini juga menjadi kegiatan terbesar pasca-pandemi Covid-19 dengan jumlah peserta mencapai 315 orang.
“Kemeriahan sekaligus menunjukkan antusiasme yang tinggi terhadap penguasaan bahasa dan budaya Jepang,” kata Kepala BPH Labschool Cirendeu, Prof. Dr. Arissetyanto Nugroho, MM dalam keterangan tertulis, Minggu (19/1/2025).
Dia menjelaskan, tahun 2025 menandai perjalanan panjang Bunkasai yang telah berlangsung selama 21 tahun, sejak pertama kali digagas oleh Persatuan Guru Mata Pelajaran (PGMP) Bahasa Jepang pada tahun 2003. Selama bertahun-tahun, kegiatan ini telah menjadi wadah bagi siswa-siswi untuk mengasah pengetahuan dan kemampuan mereka dalam bahasa Jepang. Hal ini juga menjembatani mereka untuk lebih mengenal nilai-nilai budaya Jepang yang menginspirasi.
Menurut Arissetyanto, selain kompetisi untuk tingkat SMA/MA, Bunkasai tahun ini juga membuka peluang bagi siswa SMP/MTs melalui empat cabang lomba. Salah satu sorotan utama adalah lomba presentasi, yang tahun ini memasuki tahun keempat penyelenggaraannya.
“Lomba ini menjadi ajang seleksi bagi peserta untuk maju ke tingkat nasional. Juara 1 dan 2 dari lomba ini akan menjadi wakil kebanggaan Jabodetabek di pentas nasional,” katanya.

Acara semakin istimewa dengan kehadiran tokoh-tokoh penting, selain Arissetyanto Nugroho, turut hadir di antaranya Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Japan Foundation) Kano Tatsuya-san, dan Pengawas Sekolah Kota Tangerang Selatan Ibu Neni Handayani, S.Pd., M.Pd. Selain itu, turut hadir perwakilan dari BPS Labschool UNJ, Prof. Dr. Budiaman, M.Si., (Wakil Kepala Bidang Kerja Sama Pendidikan & Kehumasan), Kepala SMA Labschool Cirendeu Bapak Raidil Fitran, S.Pd., dan Ketua POMG Labschool Cirendeu Ibu Nur Isravivani, S.S., M.BA.
Arissetyanto menambahkan, Bunkasai ke-21 diharapkan ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga media untuk mendalami bahasa dan budaya Jepang. Semoga kegiatan ini mampu menanamkan nilai-nilai positif dari budaya Jepang, seperti disiplin, kerja keras, dan kolaborasi, yang dapat menjadi bekal generasi muda dalam menghadapi masa depan.
“Dengan semangat, mari kita dukung generasi penerus bangsa dalam mengembangkan potensi dan prestasi mereka,” ujar Arissetyanto.
Penulis: Aria Triyudha