HARNAS.CO.ID – Polisi melakukan penggeledahan di Rumah Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Kamis (26/10/2023).
Pantauan di lokasi sekitar pukul 11.56 WIB, tampak sejumlah polisi dengan seragam cokelat berjaga di depan rumah Firli. Sementara polisi dengan pakaian hitam putih baru saja memasuki rumah Firli.
Penggeledahan di kedua rumah Firli ini diduga terkait dengan kasus dugaan pemerasan terhadap mantan Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL).
“Yang digeledah ini infonya yang (rumah) no 46,” kaya petugas Bhabinkamtibmas yang ada di lokasi, Aiptu Sugi yang mengakui ada penggeledahan.
Sementara itu, rumah Firli di kawasan Bekasi, Jawa Barat, juga didatangi polisi. Di sana, polisi disebut meminta keterangan dari beberapa tetangga Firli.
Ketua RT setempat, Rony Napitupulu, membenarkan ada penggeledahan di rumah Firli.
“Ada penggeledahan,” kata Ronny saat dihubungi.
Rony mengatakan, penggeledahan baru saja dilakukan oleh pihak kepolisian.
“Baru mulai nanti saya kabarin,” ujarnya.
Hingga berita ini diturunkan, Dirreskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak dan Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto belum merespons kabar penggeledahan di rumah Firli tersebut.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya meningkatkan penanganan kasus dugaan pemerasan oleh pimpinan KPK terhadap SYL ke tahap penyidikan.
Proses penyidikan dilakukan seusai pihak kepolisian melakukan gelar perkara pada 6 Oktober 2023 lalu.
Hingga saat ini, Polda Metro Jaya sudah memeriksa puluhan saksi terkait kasus tersebut, seperti Firli Bahuri, ajudan Firli Bahuri, pegawai KPK, Kementan, dan Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar. Selain itu, polisi juga telah meminta keterangan mantan pimpinan KPK, Saut Situmorang dan M Jasin.
Editor: Ridwan Maulana