HARNAS.CO.ID – Menjelang arus mudik Lebaran 2025, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mewanti-wanti pemerintah daerah (pemda) segera mengecek kondisi infrastruktur jalan dan melakukan perbaikan ketika mendapati ada kerusakan.
Hal tersebut erutama menyangkut infrastruktur jalan yang menjadi tanggung jawab pemda, baik provinsi maupun kabupaten/kota.
“Jalan nasional ditangani oleh PU (Kementerian Pekerjaan Umum), tapi jalan provinsi mohon Kepala Dinas PU, [Dinas] Perhubungan, cek yang ada lubang-lubang segera untuk diperbaiki,” kata Tito dalam keterangannya dikutip Jumat (14/3/2025).
Dia menjelaskan, pemda dapat menggunakan anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT) untuk membiayai perbaikan jalan. Menurut Tito, pemda tak memiliki banyak waktu sehingga langkah cepat diperlukan. Bila pemda masih ragu menggunakan BTT, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) bakal mengeluarkan surat edaran untuk memperkuat dasar hukum penggunaan.
“Mohon bantuan Pak Gubernur bisa mungkin menyampaikan kepada teman-teman bupati/wali kota (agar) semua bergerak untuk mengecek di jalan kabupaten dan jalan kota yang kira-kira berlubang, yang kira-kira ada banjir-banjirnya,” ujarnya.
Selain soal infrastruktur jalan, pemda juga perlu menertibkan berbagai gangguan lain yang dapat menghambat laju para pemudik. Hal ini seperti pasar tumpah yang biasanya bermunculan saat Ramadan.
Tito menegaskan, kelancaran lalu lintas menjelang Lebaran penting diperhatikan pemda. Terlebih bagi Provinsi Lampung yang menjadi salah satu jalur utama bagi para pemudik, khususnya dari Jawa ke Sumatra begitu pula sebaliknya.
“Apalagi dengan jalan tol yang Trans Sumatera ini, ditambah dengan jalan nasional juga cukup baik, jadi mereka (pemudik) akan menggunakan jalur ini, jalur pelabuhan menuju ke Bakauheni dan Merak,” ujar Tito. (dha)










