HARNAS.CO.ID – Jenazah Diplomat Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI)
Lima, Peru, Zetro Leonardo Purba tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (9/9/2025) malam.
Kedatangan jenazah Zetro itu disambut langsung oleh Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Sugiono yang selanjutnya memimpin prosesi serah terima jenazah dari Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI kepada pihak keluarga.
Dalam pernyataannya, Menlu Sugiono mengungkapkan duka cita mendalam atas wafatnya diplomat tersebut.
“Serta penghargaan yang tinggi atas pengabdian dan dedikasinya selama bertugas mewakili Indonesia di luar negeri,” kata Sugiono.
Dia memastikan, Pemerintah Indonesia melalui Kemlu terus berkoordinasi dengan otoritas Peru terkait penanganan kasus penembakan yang menewaskan Zetro Leonardo Purba. Hal ini meliputi penyediaan pengamanan bagi staf KBRI Lima.
Rencananya, sebelum dimakamkan, jenazah Zetro Leonardo Purba akan disemayamkan dan mendapatkan penghormatan terakhir di Kantor Kemlu RI, Jakarta Pusat, Rabu (10/9/2025).
Diketahui, Diplomat Zetro Leonardo Purba merupakan pejabat Kanselerai KBRI Lima, yang tewas ditembak pihak tak dikenal saat bersepeda di kawasan Av. Cesar Vallejo, Lince, Lima, Peru, Senin (1/9/2025) waktu setempat.
Zetro sempat dilarikan ke Klinik Javier Prado guna mendapatkan pertolongan medis. Namun, nyawanya tidak tertolong.
Otoritas Kepolisian Nasional Peru (PNP), bersama Divisi Pembunuhan dan Divisi Investigasi Kriminal DEPINCRI telah melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengamankan bukti termasuk mengumpulkan rekaman kamera pengawas di sekitar lokasi.
Proses forensik dan penyelidikan menyeluruh dilakukan dengan melibatkan pihak kejaksaan setempat
Sementara terkait Zetro Leonardo Purba, ia mulai bertugas di KBRI Lima pada 1 Mei 2025. Sebelumnya, Zetro mengabdi di Sekretariat Ditjen Kerja Sama ASEAN, Kemlu. Beliau meninggalkan seorang istri dan tiga anak.










